Jumat, 23 Desember 2011

Perbandingan Microsoft Office Word dan Open Office Writer


Aplikasi Word processor yang saat ini paling banyak di gunakan untuk end user adalah Microsoft Office word yang merupakan product branded dari Microsoft serta OpenOffice Writer yang merupakan product dari Oracle yang sebelumnya di pegang oleh vendor Sun Microsystem.

Dahulu mungkin banyak yang hanya terpaku pada penggunaan microsoft office word, namun dengan berjalannya waktu maka saat ini juga banyak yang memakai openoffice writer sebagai aplikasi word processor.



Perbedaan Umum Antara Ms. Word dan Open Office Writer

Sebetulnya secara umum tidak ada beda yang terlalu menyolok antara OpenOffice dan Microsoft Office. Bahkan secara fungsi tidak berbeda terlalu jauh. Akan tetapi, secara filosofis, perbedaan-nya sangat menyolok antara OpenOffice vs. Microsoft Office bagaikan bumi dan langit. Yang satu berorientasi pada keuntungan komersial, sementara yang lain dibuat oleh komunitas egaliter yang suka menolong sesama.

Hal yang mungkin akan berat bagi bangsa Indonesia adalah harga. Kita harus membayar US$300-400 untuk memperoleh software office yang legal. Bayangkan kalau ada jutaan komputer di Indonesia harus menggunakan software legal, berapa uang yang harus kita setorkan ke Microsoft? Hal ini sangat berbeda dengan solusi open source.

Beberapa keuntungan yang akan di peroleh dengan menggunakan software aplikasi open source, seperti,
  • Aplikasi open source kadang kala bisa di peroleh secara gratis / bebas. OpenOffice dan Mozilla biasanya dapat di peroleh secara bebas / free.
  • Update aplikasi open source juga free.
  • Open Souce code selalu free. Kita dapat memperoleh isi source code program open source dan mempelajari program tersebut bahkan memodifikasinya. Microsoft sama sekali tidak membuka source codenya.
  • Software komerial biasanya ada perusahaan di belakangnya. Microsoft menggantungkan diri pada penjualan Office maupun produk lainnya untuk memperoleh keuntungan maupun dukungan bagi pembeli. Pada OpenOffice terdapat hubungan formal dengan Oracle.
  • Open Source code beyond perusahaan. Source code open source yang terbuka memungkinkan open source bergerak melebihi batas-batas perusahaan. Souce code yang baik, seperti, OpenOffice akan langgeng dan terus berkembang walaupun perusahaan di belakangnya akan berganti.
  • Open Source cenderung untuk menggunakan standard terbuka yang disetujui oleh banyak kalangan. Format yang digunakan di sebut Open Document File (ODF). Walaupun demikian, Openoffice.org dapat membaca & menulis dengan format .doc atau .xls
  • Microsoft office hanya berjalan pada OS Microsoft tidak bisa berjalan pada platform OS yang lainnya, kalaupun bisa harus melalui pihak ketiga, sedangkan untuk openoffice bisa berjalan pada platform OS apapun baik itu Linux, Microsoft, maupun MacOSX
Pada hakikatnya aplikasi apapun boleh kita gunakan asalkan kita tetap menghargai arti dari sebuah lisensi, contohnya pada aplikasi microsoft word yang merupakan aplikasi closed source, yang artinya kita bisa mendapatkan aplikasi ini dengan catatan kita harus membeli lisensi pada microsoft, namun pada kenyataanya kita masih belum bisa untuk menghargai apa hak cipta orang lain dengan membajak aplikasi closed source tersebut. entah apa yang menyebabkan kita masih sering menggunakan aplikasi closed source dengan tidak mau membeli lisensinya, padahal jika memang kita ingin menggunakan sebuah aplikasi yang bisa di dapat tanpa harus membeli lisensi, banyak aplikasi-aplikasi open source yang mempunyai lisensi GNU/GPL sebagai contoh untuk aplikasi word processor bisa menggunakan aplikasi seperti OpenOffice Writer.

Hargailah arti dari sebuah lisensi, seperti kita menghargai diri kita sendiri

Ref: http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/OpenOffice_vs._MSOffice

Selasa, 20 Desember 2011

Ancaman Virus Facebook


Ancaman Facebook dengan Virus Fawkes

HACKTIVIST GROUP Anonymous telah menulis dan mempublikasikan tentang Virus Facebook yang tampaknya berbahaya bagi pengguna dan keamanan data kita. "Anonim # Operasi 'Fawkes Virus' .

Video yang menggambarkan bahwa virus menempel di halaman Facebook, mulai mengirimkan link berbahaya dan dapat akses ke account Anda. Setelah itu menggambil kontrol, kemudian mulai membuat permintaan teman dan melompat antara halaman.

Menurut vidio ini seorang hacker dapat mengambil alih akun kita hingga mengakses hardisk kita sehingga kita tidak dapat berbuat apa apa dan hampir tidak di ketahui pergerakannya. Walau pun di vidio ini hanya facebook yang menjadi sasaran utama tapi menurut pernyataan hacker, mereka dapat melakukan hal serupa pada semua situs.

Mungkin anda juga merasa berat kita mengakses facebook bukan? oleh karena itu kami harapkan anda bisa berwaspada dan pertebal keamanan data anda. Pada tulisan selanjutnya kami selaku team akan melakukan uji coba dengan melakukan test terhadap virus yang dibuat ini dan kami akan tulis cara penanggulangannya. Terimakasih




Sumber: Blog Security


kemungkinan operasi ini akan di lancarkan pada tahun baru mendatang pada saat server facebook down,, yah.. kita tunggu saja tanggal mainnya...:)

Rabu, 07 Desember 2011

Setting DNS Server Lokal di Mikrotik


saya pernah mendapati suatu kasus dimana saya harus membuat DNS server lokal untuk web server lokal, jadi bagaimana caranya agar kita dapat memanggil web server tersebut melalui domain lokal, sebenarnya mudah jika posisi server berada sejajar dengan client, namun pada kasus ini ada mikrotik di atas server..

setelah mengotak-atik settingan mikrotik sampai ke mangle, ke NAT, dan sebagainya agar DNS bisa di forward ke server atau di redirect ke server web... namun pada akhirnya konfigurasi yang harus di lakukan sebenarnya kita hanya perlu membuat alamat IP lokal web server dan domain lokalnya di miikrotik.

kita hanya perlu mengkonfigurasikan seperti ini di Mikrotik:


Pada gambar diatas adalah merupakan konfigurasi yang ada di IP -> DNS
tambahkan static DNS pada tab static kemudian tekan tanda plus (+) 
selanjutnya tambahkan domain lokal kita pada kolom Name dan Ip domain lokal kita pada tab address
terlihat pada gambar di atas ada 2 konfigurasi yang sebenarnya mirip namun ada perbedaan pada penulisan pada kolom Name, di konfigurasi kedua Name dibuat include dengan www agar dapat di panggil dengan menggunakan www.
Selanjutnya kita hanya tinggal mengkonfigurasi dari sisi client nya saja

Sumber: FATHUR

Jumat, 02 Desember 2011

Block BruteForce using Fail2ban


Fail2ban merupakan aplikasi security server yang berguna untuk mencegah dan melakukan logging jika ada yang melakukan attacking menggunakan metode bruteforce, langsung saja kita masuk ke konfigurasinya...

1. Kita lakukan instalasi paket fail2ban, untuk sistem yang menggunakan APT based bisa di lakukan apt-get install fail2ban, untuk YUM based bisa gunakan yum -y install fail2ban

2. membuat sistem startup yang di gunakan agar pada saat booting operating sistem bisa melakukan startup pada paket fail2ban
# chkconfig –levels 235 fail2ban on
# /etc/init.d/fail2ban start
3. setelah itu kita coba dengan melakukan login sebanyak 3 kali atau lebih dengan menggunakan password yang tidak sebenarnya, ini dimaksudkan agar kita mengetahui fail2ban sudah running atau belum.

4. selanjutnya kita lihat log fail2ban pada file /var/log/fail2ban.log
# tail -f /var/log/fail2ban.log
5. maka selanjutnya akan muncul log IP kita pada saat melakukan login salah sebelumnya, contoh isi lognya adalah seperti ini:
2011-11-28 22:27:58,953 fail2ban.jail : INFO Jail ‘ssh’ started
2011-11-28 22:29:36,430 fail2ban.actions: WARNING [ssh] Ban 192.168.1.18
terlihat log di atas IP Address kita di banned, banned secara default berlaku selama 10 menit, namun kita bisa melakukan set di file /etc/fail2ban/jail.conf
# nano /etc/fail2ban/jail.conf
6. berikut ini adalah cntoh file jail.conf, kita bisa melakukan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan kita pada file ini:
————————————————————
# Fail2Ban configuration file
#
# Author: Cyril Jaquier
#
# $Revision: 617 $
#
# The DEFAULT allows a global definition of the options. They can be override
# in each jail afterwards.
[DEFAULT]
# "ignoreip" can be an IP address, a CIDR mask or a DNS host. Fail2ban will not
# ban a host which matches an address in this list. Several addresses can be
# defined using space separator.
ignoreip = 127.0.0.1 192.168.0.99
# "bantime" is the number of seconds that a host is banned.
bantime = 600
# A host is banned if it has generated "maxretry" during the last "findtime"
# seconds.
findtime = 600
# "maxretry" is the number of failures before a host get banned.
maxretry = 3
# "backend" specifies the backend used to get files modification. Available
# options are "gamin", "polling" and "auto". This option can be overridden in
# each jail too (use "gamin" for a jail and "polling" for another).
#
# gamin: requires Gamin (a file alteration monitor) to be installed. If Gamin
# is not installed, Fail2ban will use polling.
# polling: uses a polling algorithm which does not require external libraries.
# auto: will choose Gamin if available and polling otherwise.
backend = auto
[ssh-iptables]
enabled = true
filter = sshd
action = iptables[name=SSH, port=ssh, protocol=tcp]
sendmail-whois[name=SSH, dest=you@mail.com, sender=fail2ban@mail.com]
logpath = /var/log/secure
maxretry = 5
[proftpd-iptables]
enabled = true
filter = proftpd
action = iptables[name=ProFTPD, port=ftp, protocol=tcp]
sendmail-whois[name=ProFTPD, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/secure
maxretry = 6
[sasl-iptables]
enabled = true
filter = sasl
backend = polling
action = iptables[name=sasl, port=smtp, protocol=tcp]
sendmail-whois[name=sasl, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/maillog
[apache-tcpwrapper]
enabled = true
filter = apache-auth
action = hostsdeny
logpath = /var/log/httpd/*error_log
maxretry = 6
[postfix-tcpwrapper]
enabled = true
filter = postfix
action = hostsdeny
sendmail[name=Postfix, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/maillog
bantime = 300
[courierpop3]
enabled = true
port = pop3
filter = courierlogin
action = iptables[name=%(__name__)s, port=%(port)s]
logpath = /var/log/maillog
maxretry = 5
[courierimap]
enabled = true
port = imap2
filter = courierlogin
action = iptables[name=%(__name__)s, port=%(port)s]
logpath = /var/log/maillog
maxretry = 5
[ssh-tcpwrapper]
enabled = false
filter = sshd
action = hostsdeny
sendmail-whois[name=SSH, dest=you@mail.com]
ignoreregex = for myuser from
logpath = /var/log/secure
[vsftpd-notification]
enabled = false
filter = vsftpd
action = sendmail-whois[name=VSFTPD, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/secure
maxretry = 5
bantime = 1800
[vsftpd-iptables]
enabled = false
filter = vsftpd
action = iptables[name=VSFTPD, port=ftp, protocol=tcp]
sendmail-whois[name=VSFTPD, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/secure
maxretry = 5
bantime = 1800
[apache-badbots]
enabled = false
filter = apache-badbots
action = iptables-multiport[name=BadBots, port="http,https"]
sendmail-buffered[name=BadBots, lines=5, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/httpd/*access_log
bantime = 172800
maxretry = 1
[apache-shorewall]
enabled = false
filter = apache-noscript
action = shorewall
sendmail[name=Apache, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/httpd/error_log
[ssh-ipfw]
enabled = false
filter = sshd
action = ipfw[localhost=192.168.0.1]
sendmail-whois[name="SSH,IPFW", dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/secure
ignoreip = 168.192.0.1
[named-refused-udp]
enabled = false
filter = named-refused
action = iptables-multiport[name=Named, port="domain,953", protocol=udp]
sendmail-whois[name=Named, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/secure
ignoreip = 168.192.0.1
[named-refused-tcp]
enabled = false
filter = named-refused
action = iptables-multiport[name=Named, port="domain,953", protocol=tcp]
sendmail-whois[name=Named, dest=you@mail.com]
logpath = /var/log/secure
ignoreip = 168.192.0.1

------------------------------------------------------------
7. pada konfigurasi diata terdapat email you@mail.com itu kita bisa ganti dengan email kita sebagai laporan log dari fail2ban.

8. langkah terakhir adalah dengan melakukan restart paket fail2ban
# /etc/init.d/fail2ban restart
Silahkan Mencoba...

Menampilkan Data Mysql Dengan Jtable


Oke di tulisan kali ini penulis mencoba membagi ilmu yang baru saja penulis terapkan..Maklum baru belajar Java..Biar tidak lupa saya memilih untuk menulisnya disini..Selain menambah daya ingat saya juga bias menolong teman – teman yang baru belajar java dan tidak sengaja menemukan situs ini yang ikut memadati internet …:)


Mungkin di internet banyak sekali bertebaran artikel bagaimana menampilkan data dari mysql, ada yang menggunakan wizard netbean,atau memakai komponen binding ke database..ada juga yang menampilkan data dengan jtable tapi nama header table mengikuti nama kolom di mysql..Setelah petualangan yang melelahkan, baca san abaca sini akhirnya saya bias membuat sebuah table untuk menampilkan data mysql dengan header table sesuai kehendak kita…sederhana tapi bagi saya sesuatu yang sangat besar ..

Persiapan



- anda harus tahu terlebih dulu bagaimana membuat sebuah table dalam java, jika tidak maka anda akan jadi seperti saya yang pusing tujuh keliling, panas dingin makan tak enak dan tidur tak nyenyak selama 3 hari..hanya untuk menampilkan data di mysql dengan jtable..

- Netbean 6.0 Sebagai IDE untuk java




- Mysql database

- Kemauan yang keras

Proof OF Concept
Buat Project baru dengan cara File > New > Java > Java Aplication > next Beri Project name dengan db_lagi Klik finish
Ketik kode berikut :

<code>
package db_lagi;
import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.ResultSet;
import java.sql.ResultSetMetaData;
import java.sql.SQLException;
import java.sql.Statement;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;
import javax.swing.JFrame;
import javax.swing.JScrollPane;
import javax.swing.JTable;
import javax.swing.SwingUtilities;
import javax.swing.table.DefaultTableModel;
/**
*
* @author CHIPRODOY
*/
public class Main {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public Main() {
try {
Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”); // load mysql driver
Connection conn = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost/rptmasterdetail”, “root”, “”); // lakukan koneksi ke localhost table rptmaster dgn user root
Statement stmt = conn.createStatement();
ResultSet rs =stmt.executeQuery(“Select * from t_barang”);
// eksekusi query
ResultSetMetaData rsmd =rs.getMetaData(); //mendapatkan meta data dari database
int intnum =rsmd.getColumnCount(); // hitung jumlah kolom

String[] kolom ={“Id Barang”,”kode Barang”,”Kode Kategori”,”nama barang”}; // nama kolom tabel
// memformat table beserta isi
DefaultTableModel model =new DefaultTableModel();
model.setColumnIdentifiers(kolom); // set header kolom
while (rs.next()){ // lakukan perulangan sampai akhir data
String[] data= new String[intnum];
for (int i=0;i<intnum;i++){
data[i] = rs.getString(i+1); // tampung isi field database ke array data
}
model.addRow(data); tambahkan baris table sesuai data

}
JTable tbl2=new JTable(model); // buat table dgn format model
JFrame frm=new JFrame(); // buat frame baru
frm.add(new JScrollPane(tbl2)); menambahkan scrollpane ke form
frm.setSize(500,300); // set ukuran form
frm.setVisible(true); // tampilkan form
} catch (ClassNotFoundException ex) {
Logger.getLogger(Main.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
} catch (SQLException ex) {
System.out.println(ex);
Logger.getLogger(Main.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
}

}
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
SwingUtilities.invokeLater(new Runnable(){
public void run() {
new Main(); // panggil fungsi main
}

});
}
}
</code>

Klik kanan pada libraries yang ada pada tab projects lalu pilih add library >>pilih mysql jdbc driver
Running

Rabu, 30 November 2011

Analisa Paket Data Game Point Blank pada waktu melakukan Patch dibantu cache dari Squid Proxy


Setelah mendownload aplikasi dan patch dan mendaftar user di gemscool lalu selanjutnya saya coba mainkan mh.... ya seperti Counter Strike permainannya tapi karena tangan sudah lama gak dibuat untuk main game jadi ya kaku kaku gitu harus menghafalkan tombol2 navigasi lagi yang kurang lebih seperti CS.




yang menarik pada waktu iseng saya klik tombol Check sebelum mengklik Start yang dilakukan oleh PB adalah melakukan download patch dan ternyata bandwidth 10Mbps di sikat habis wak....

waduh ini game kalau lagi ngepatch sadis punya ternyata mh... iseng saya torch di mikrotik ternyata patchnya via port 80 alias http wah ini bisa di bantu squid nih.




Benar saja setelah saya redirect port 80 ke squid hasilnya sesuai dengan yang saya inginkan yaitu file2 patch bisa di cache di squid proxy sehingga trafficnya sekarang yang besar yang kearah squid proxy




Gambar berikut adalah bukti bahwa proses patch bisa di bantu squid dengan hasil tail -f /var/log/squid/access.log banyak sekali TCP_HIT maupun TCP_MEM_HIT untuk file2 .zip artinya sekarang patch PB diambil dari cache yang ada di squid




Berikut adalah tampilan torch mikrotik pada interface wlan1 untuk ip source 10.5.50.232 ternyata pada waktu patch Tx Rate sangat tinggi sekali mencapai 8.2Mbps , untungnya saat ini sudah di dst-nat ke squid sehingga Data Rate yang menuju ke Jakarta tidak sampai 8.2Mbps karena sebagian besar file patching telah ada di squid proxy










Ini adalah buktinya pada waktu PB melakukan patching dan port 80 diredirect ke squid proxy di mikrotik backbone Jakarta-Cirebon tidak terjadi lonjakan traffic sd 8Mbps lebih seperti yang terjadi pada mikrotik distribusi hotspot di kantor.







Jadi kesimpulannya traffic patch Point Blank sangat bisa di bantu oleh mekanisme cache squid proxy, sedangkan pada saat permainan berlangsung dengan skenario notebook saya sebagai client yang joint ke server public PB , data rate yang terjadi sangat kecil sekitar 15Kbps-16Kbps






Jadi kesimpulannya:




1. Proses Patch game Point Blank yang sangat berat bisa di bantu dengan mekanisme cache dari squid

2. Pada saat permainan berlangsung alokasi bandwidth per PC game bisa diset dari 32Kbps - 128Kbps

3. Buat alokasi bandwidth khusus yang berasal dari PC Game menuju ke squid proxy




adapun di /etc/squid/squid.conf saya coba set parameter berikut:




maximum_object_size 300000 KB

store_avg_object_size 5000 KB




karena dari beberapa forum dan blog, ada yang berkomentar maximum objectnya di besarkan jadi 300MB agar file2 patch PB bisa di cache oleh squid




Semoga hasil analisa ini bisa berguna bagi yang memerlukannya






Sumber: Blog Mr.Harijanto

Senin, 28 November 2011

Membuat Dialog Selamat datang dengan Java (netbeans)


  • PENGETAHUAN AWAL JAVA DAN NETBEANS

Pada tutorial kali ini saya akan memberikan sebuah pembahasan tentang membuat sebuah kotak dialog Selamat datang pada bahasa pemograman Java dengan bantuan software Netbeans 7.0.1 IDE.


Sebelumnya di asumsikan bahwa kita sudah bisa menginstall Java dengan Netbeans.
kemudian kita jalankan netbeans, selanjutnya klik menu File -> New Project
















Kemudian setelah muncul tampilan di atas kita pilih Java Application sampai muncul tampilan seperti ini:













pada tampilan di atas kita di haruskan untuk memberi nama project java yang akan kita buat beserta direktori dimana project itu disimpan. Setelah selesai klik Finish.


maka akan tampil tampilan awal dari coding netbeans, seperti ini:













Berikut penjelasan dari masing2 coding:
  • package dialogbox;
 coding tersebut mendefinisikan dari judul package yang sebelumnya telah kita buat.

  • public class Dialogbox {
untuk mendefinisikan Class pada program yang akan kita buat, pada contoh kali ini class tersebut merupakan Dialogbox.

  • public static void main(String[] args) {
 untuk mengindikasikan nama suatu method dalam class Dialogbox yang bertindak sebagai method utama

untuk coding-coding selanjutnya yang berwarna abu2 merupakan baris komentar yang tidak dibaca oleh program namun merupakan deskripsi saja.
kemudian untuk menulis kode program kita bisa tulis dibawah baris komentar // TODO code application logic here

  • MEMULAI MENULIS KODE PROGRAM SELAMAT DATANG


 kode program yang akan kita tulis adalah seperti ini untuk menampilkan program selamat datang:













dan berikut ini merupakan penjelasan tiap-tiap kode program yang belum di bahas sebelumnya:

import javax.swing.JOptionPane;
Digunakan untuk: menjelaskan bahwa kita akan mengimport kelas JOptionPane dari javax.swing package

String nama = "";
Digunakan untuk mendefinisikan variable nama menggunakan tipe data string

nama = JOptionPane.showInputDialog("Silahkan Masukkan Nama Anda");
Statement ini digunakan untuk membuat JOptionPane input dialog, yang akan menampilkan dialog dengan sebuah pesan, sebuah text field (form text) lengkap dengan tombol OK, kemudian hasil input dari  dialog tersebut akan masuk ke dalam variable nama


String message = "Selamat datang "+ nama;
digunakan untuk membuat pesan selamat datang, yang akan di simpan  ke dalam variable message

JOptionPane.showMessageDialog (null, message);
digunakan untuk menampilkan sebuah kotak dialog yang memiliki sebuah pesan dari variable message, lengkap dengan tombol OK


String pesan = "Terima Kasih "+ nama + "Telah Mengunjugi http://f47hur.blogspot.com";
digunakan untuk membuat pesan terima kasih

JOptionPane.showMessageDialog (null, pesan);
digunakan untuk menampilkan sebuah kotak dialog ucapan terima kasih dari variable pesan.


  • HASIL OUTPUT PROGRAM SELAMAT DATANG
setelah selasai membuat kode, kita run kode program kita maka akan muncul tampilan output seperti ini:
tampilan awal tersebut mengharuskan kita mengetikkan nama kita.
jika sudah mengetikkan nama, selanjutnya ketik ENTER atau klik OK
maka akan muncul kembali kotak dialog seperti ini:
Selanjutnya klik  OK karena memang hanya itu pilihannya

Tampilan output terakhir setelah kita klik OK  maka program akan keluar dengan sendirinya.

TERIMA KASIH








Jumat, 25 November 2011

Pengenalan Dasar Open Office Writer


Kali ini kita akan belajar mengenali shortcut key pada OpenOffice Writer, dan membandingkanya dengan MS Word serta belajar membuat sebuah dokumen baru.

SHORTCUT KEY

Tabel persamaan shortcut key pada OpenOffice Writer dengan MS Word
Perintah
Shortcutkey
Cut
Ctrl + X
Copy
Ctrl + C
Paste
Ctrl + V
Undo
Ctrl + Z
Redo
Ctrl + Y
Save
Ctrl + S
Open
Ctrl + O
New
Ctrl + N

Tabel perbandingan shortcut key pada OpenOffice Writer dengan MS Word

Perintah
MS Word
OpenOffice Writer
Membari garis bawah pada kalimat/kata
Ctrl + Shift + W
-
Thesaurus
Shift + F7
Ctrl + F7
Menampilkan / tidak character check
Ctrl + Shift + *
Ctrl + F10
Menggantung indent
Ctrl + T
-
Tidak menggantung indent
Ctrl + Shift + T
-
Memberikan indent
Ctrl + M
-
Menghilangkan indent
Ctrl + Shift + M
-
Superscript
Ctrl + Shift + =
Ctrl + Shift + P
Subscript
Ctrl + =
Ctrl + Shift + B
Menghilangkan formating
Ctrl + Space bar
Klik kanan > Default
Menghilangkan style paragraf
Ctrl + Q
Klik kanan > Default
Kembali ke point edit sebelumnya
Shift + F5
Pada navigator, aktifkan reminder
Shift paragraph up
-
Ctrl + Up
Shift paragraph down
-
Ctrl + Down
Cari kata
Ctrl + F
Ctrl + F
Mengganti kata
Ctrl + H
Ctrl + F

MEMFORMAT UKURAN KERTAS / HALAMAN

Untuk memformat ukuran kertas / halaman kerja, klik menu format dilanjutkan dengan klik menu page.
page
Sebagai contoh kita akan membut sebuah dokumen dengan ukuran kertas A4 dengan batas kiri, kanan, atas dan bawah 2 cm
kertas

MEMFORMAT PARAGRAF

Setelah selesai mempersiapkan format halaman, selanjutnya adalah menentukan format paragraf yang diinginkan. Cara menentukan format paragraf pun tidak jauh berbeda dengan cara menentukan format paragraf pada MS Office. Kali ini kita akan membuat format paragraf dengan jarak alinea pertama sejauh 0.5cm, spasi 1.5 dan paragraf rata kiri kanan (justified). Pilih menu format > paragraf. Lalu pada menu tab indent & spacing digunakan untuk mengatur jarak spasi yang diinginkan.
para1

para2

Selanjutnya untuk menentukan paragraf style (left, right, center atau justify) pilih menu tab alignment. Untuk pengaturan paragraf selanjutnya anda dapat bereksperimen dengan pilihan menu-menu yang tersedia.
para4

MEMBERIKAN BULLETS AND NUMBERING

Untuk memberikan bullets and numbering, klik ada pada format > Bullet and Numbering. Beberapa pengaturan umum bullet dan numbering juga dapat dilakukan disini.

bull
bull2
bull3


Referensi :

http://documentation.openoffice.org/

Membuat Webmail Server di Debian


1.    Pengenalan Webmail Server
Untuk memudahkan user malakukan aktivitas mengirim dan menerima email, maka alternatif yang digunakan adalah dengan menambahkan interface Webmail, agar kita bisa mengakses mail melalui web browser.
Banyak jenis interface webmail yang banyak di gunakan, namun yang akan di bahas di sini adalah webmail dengan menggunakan SQUIRRELMAIL.

2.    Melakukan instalasi Webmail squirrelmail
Untuk melakukan instalasi squirrelmail pada mail server kita harus bisa melakukan akses sebagai root yang bisa mengeksekusi perintah di bawah ini:
root@linuxxer.com:/home/fathur# apt-get install squirrelmail

maka kemudian instalasi akan di jalankan, tunggu sampai instalasi selesai.

3.    Melakukan konfigurasi squirrelmail
Apabila instalasi telah selesai di lakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada squirrelmail, agar webmail kita bisa tersinkronisasi dengan mail server postfix dan dovecot yang telah kita buat sebelumnya.
Lakukan perintah di bawah ini untuk memulai konfigurasi squirrelmail:
root@linuxxer.com:/home/fathur# /usr/sbin/squirrelmail-configure

maka akan muncul tampilan console di bawah ini:

SquirrelMail Configuration : Read: config.php (1.4.0)
---------------------------------------------------------
Main Menu --                                                    
1.  Organization Preferences
2.  Server Settings
3.  Folder Defaults
4.  General Options
5.  Themes
6.  Address Books
7.  Message of the Day (MOTD)
8.  Plugins
9.  Database
10. Languages

D.  Set pre-defined settings for specific IMAP servers

C   Turn color off
S   Save data
Q   Quit

Command >>

jika sudah muncul tampilan diatas, pilih menu 2 yaitu: Server Settings
maka selanjutnya akan masuk, dan tampil menu-menu di bawah ini:


SquirrelMail Configuration : Read: config.php (1.4.0)
---------------------------------------------------------
Server Settings
           
General
-------
1.  Domain                                   : trim(implode('', file('/etc/'.(file_exists('/etc/mailname')?'mail':'host').'name')))
2.  Invert Time            : false
3.  Sendmail or SMTP       : SMTP
           
A.  Update IMAP Settings   : localhost:143 (courier)
B.  Update SMTP Settings   : localhost:25
           
R   Return to Main Menu
C   Turn color off
S   Save data
Q   Quit
           
Command >>

Masuk ke dalam pilihan “A” untuk merubah update IMAP Settings, maka akan muncul menu berikut:


1.  Domain                 : trim(implode('', file('/etc/'.(file_exists('/etc/mailname')?'mail':'host').'name')))
2.  Invert Time            : false
3.  Sendmail or SMTP       : SMTP

IMAP Settings
--------------
4.  IMAP Server            : linuxxer.com
5.  IMAP Port                : 143
6.  Authentication type : login
7.  Secure IMAP (TLS)  : false
8.  Server software       : dovecot
9.  Delimiter                  : detect

B.  Update SMTP Settings   : linuxxer.com:25
H.  Hide IMAP Server Settings
           
R   Return to Main Menu
C   Turn color off
S   Save data
Q   Quit

Command >>

Masuk ke dalam pilihan “4” untuk merubah update IMAP Server dengan linuxxer.com
Setelah selesai masuk juga ke pilihan “8” untuk merubah server software dengan dovecot

Selanjutnya masuk ke dalam pilihan “B” untuk merubah SMTP setting, maka kemudian akan muncul tampilan berikut ini:


1.  Domain                 : trim(implode('', file('/etc/'.(file_exists('/etc/mailname')?'mail':'host').'name')))
2.  Invert Time            : false
3.  Sendmail or SMTP       : SMTP

SMTP Settings
-------------
4.   SMTP Server           : linuxxer.com
5.   SMTP Port             : 25
6.   POP before SMTP       : false
7.   SMTP Authentication   : none
8.   Secure SMTP (TLS)     : false
9.   Header encryption key :
           
A.  Update IMAP Settings   : linuxxer.com:143 (courier)
H.  Hide SMTP Settings
           
R   Return to Main Menu
C   Turn color off
S   Save data
Q   Quit
           
Command >>


Selanjutnya masuk ke dalam pilihan “4” yaitu SMTP Server untuk merubah server SMTP dengan linuxxer.com.

Apabila telah selesai semua di konfigurasikan, simpan konfigurasi dengan memasukkan command “s” untuk menyimpannya dan “q” untuk keluar dari console tersebut.

Langkah selanjutnya setelah melakukan konfigurasi, yaitu dengan melakukan restarting service postfix dan dovecot, lakukan perintah berikut:


root@linuxxer.com:/home/fathur# /etc/init.d/postfix restart
root@linuxxer.com:/home/fathur# /etc/init.d/dovecot restart


apabila sudah tidak terdapat error pada saat melakukan restarting paket, maka langkah berikutnya yaitu melakukan pengujian pada web browser di client.

4.    Melakukan pengujian webmail server pada client


Untuk menguji apakah webmail kita sudah jalan atau belum, langkah pertama adalah dengan membuka web browser kita, kemudian ketikkan alamat: http://domainkita/webmail, dalam percobaan kali ini alamatnya adalah: http://linuxxer.com/webmail.
apabila terdapat tampilan di bawah ini maka di pastikan webmail telah dapat digunakan.

Selanjutnya cobalah masuk ke dalam squirrelmail, kemudian cobalah lakukan pengiriman email dari mail server kita ke jaringan luar, misalnya yahoo atau gmail, dan lakukan juga pengujian penerimaan email dari luar ke mail server kita, jika telah selesai, dan semua pengujian tidak terdapat error satupun maka mail server telah berjalan dengan baik.

Minggu, 20 November 2011

Membuat Mediawiki di Server Local


Instalasi Mediawiki













Pertama-tama siapkan beberapa fasiltas pendukung MediaWiki seperti MySQL Server, PHP dll, antara lain dapat di install melalui perintah
sudo apt-get install lamp-server libphp-adodb libgd2-xpm libgd2-xpm-dev \
php5-curl php-pear

Siapkan database untuk Wikipedia, disini akan digunakan database dengan nama wikipedia, user database dengan nama wikipedia dan password untuk akses database adalah wikipedia Sedang password root MySQL di set sebagai password.

Bagi anda yang masih belajar. Asumsi root password 123456. Anda dapat juga menggunakan di bawah ini, tapi jangan digunakan di server yang operasional di Internet
# mysql -u root -p 123456
create database wikipedia;
grant ALL on root.* to wikipedia@localhost;
grant ALL on wikipedia.* to wikipedia@localhost identified by 'wikipedia';
grant ALL on wikipedia.* to wikipedia identified by 'wikipedia';
exit
Ambil source code aplikasi Mediawiki yang terbaru dari situs MediaWiki http://www.mediawiki.org. Lakukan perintah berikut untuk mengcopy dan mengextract source code pada folder Web,
cp mediawiki-1.17.0.tar.gz /home/public_html/
cd /home/public_html
tar zxvf mediawiki-1.17.0.tar.gz
mv mediawiki-1.17.0 wikipedia
chmod a+w wikipedia/config
Pastikan Apache Web Server telah terinstall & Restart
/etc/init.d/apache2 restart
Lanjutkan proses konfigurasi MediaWiki menggunakan Web dengan cara mengakses ke alamat,
http://localhost/wikipedia
Lakukan beberapa konfigurasi untuk Wiki yang akan kita operasikan. Beberapa parameter yang perlu di set adalah,
Your language: id
Wiki language: id -> lanjut
Pengecekan Lingkungan > lanjut
Pengaturan MySQL

  Inang basis data: localhost
  Nama basis data: wikipedia
  Prefiks tabel basis data: wk_
  Nama pengguna basis data: wikipedia
  Kata sandi basis data: wikipedia -> lanjut

Mesin penyimpanan: InnoDB
Set karakter basis data: Biner -> lanjut

Nama wiki:
Nama Anda:
Kata sandi:
Kata sandi lagi:
Alamat surel:
Saya sudah bosan, instal saja wikinya. -> lanjut

Instal -> lanjut
Setelah semua parameter selesai di konfigurasi kita dapat menginstalasi MediaWiki dengan menekan tombol
Install MediaWiki

Terakhir, kita perlu mengcopykan file LocalSettings.php yang merupakan konfigurasi mediawiki ke folder root Wiki melalui perintah
Versi mediawiki yang baru ternyata LocalSettings.php di download, maka langkah yang perlu dilakukan adalah
cd ~/Downloads
mv LocalSettings.php /var/www/wikipedia/
chmod 600 /var/www/wikipedia/LocalSettings.php
Selesai sudah seluruh proses konfigurasi MediaWiki, Wiki dapat di akses pada alamat Web.
http://localhost/wikipedia
Edit
vi /home/public_html/wikipedia/LocalSettings.php
$wgDBadminuser      = wikipedia;
$wgDBadminpassword  = wikipedia;


Instalasi Wikipedia

Download source id.wikipedia terbaru dari
http://dumps.wikimedia.org/idwiki/latest/idwiki-latest-pages-articles.xml.bz2
copykan ke folderlokal
cp idwiki-latest-pages-articles.xml.bz2 /usr/local/src
cd /usr/local/src
bunzip2 idwiki-latest-pages-articles.xml.bz2 

masukan ke wikipedia
cd /home/public_html/wikipedia
php maintenance/importDump.php < /usr/local/src/idwiki-latest-pages-articles.xml

proses ini akan memakan waktu sangat lama! mungkin seharian atau lebih kalau menggunakan komputer kecil. Naga-naganya proses ini bisa di lakukan berulang-ulang sampai selesai, jadi kalau belum selesai & komputer harus di matikan, kita dapat menjalankan proses tersebut tanpa mengulang dari nol.

Untuk membangun perubahan yang baru
cd /home/public_html/wikipedia
php maintenance/rebuildrecentchanges.php

Sumber : Wikipedia Onno W Purbo

 
Design by Automotive | Bloggerized by Free Blogger Templates | Hot Deal